Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16
sampai 20 tahun. Ada beberapa tingkatan dalam penegak yaitu :
1.
Penegak Bantara
2.
Penegak
Laksana
Dimana tingkatan tersebut penegak laksana ialah tingkatan tertinggi
dalam Golongan Penegak. Selain itu bagi
pramuka penegak yang belum mendapatkan tanda pengenal Penegak Bantara, disebut
dengan Penegak Tamu/Calon.
Satuan
Satuan terkecil Pramuka penegak
disebut Sangga yang terdiri atas 7 sampai 10 orang Penegak. Sangga dipimpin
salah seorang Penegak yang disebut pimpinan Sangga (Pinsang). Setiap 4 sangga
dihimpun Ambalan, yang disebut Pradana. Ambalan dipimpin oleh seorang Ketua
yang disebut Pradana, seorang sekretaris yang disebut kerani, seorang
Bendahara, dan seorang pemangku Adat. Setiap Ambalan mempunyai nama yang
bermacam – macam, bisa nama pahlawan, tokoh pewayang dan lain sebagainya yang
disesuaikan dengan karakter ambalan tersebut. Contoh adalah nama Ambalan SMA
Negeri 1 Sukoharjo adalah “Arjuna” (Ambalan Putra) dan “Srikandi” (Ambalan
Putri), selain itu juga ada ambalan yang putra dan putrinya jadi satu, misalnya
Ambalan Soeringgit dengan pasukan intinya Korp Soeringgit 149.
Pramuka
Penegak Bantara
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penegak Bantara adalah tingkatan Syarat-syarat Kecakapan
Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka Penegak yang
belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU)
Penegak Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai
“Tamu Ambalan”, atau “Tamu Penegak”
Syarat-syarat yang harus dipenuhi
Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak harus
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan Penegak.
- Telah mempelajari dan menyetujui Anggaran Dasar Gerakan Pramuka.
- Mengerti dan bersungguh-sungguh mengamalkan Dasa Darma dan Tri Satya dalam kehidupannya sehari-hari.
- Dapat memberi salam Pramuka dan tahu maksud dan penggunannya.
- Tahu tanda-tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka.
- Tahu struktur organisasi dan Gerakan Pramuka dan Dewan Kerja Penegak dan Pandega.
- Tahu arti lambang Gerakan Pramuka.
- Tahu arti Pancasila.
- Tahu sejarah dan arti kiasan warna-warna bendera kebangsaan Indonesia, serta dapat mengibarkan dan menurunkannya dalam upacara.
- Dapat dengan hafal menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bait pertama di muka orang banyak, dan tahu sikap yang harus dilakukan jika lagu kebangsaan diperdengarkan atau dinyanyikan pada suatu upacara.
- Tahu arti lambang Negara Republik Indonesia.
- Biasa berbahasa Indonesia di waktu mengikuti pertemuan-pertemuan Penegak.
- Tahu arti dan sejarah Sumpah Pemuda.
- Tahu perjuangan bangsa Indonesia dan rencana pembangunan Pemerintah.
- Tahu susunan Pemerintah Republik Indonesia dari Pusat sampai ke Desa.
- Dapat berbaris.
- Selalu berpakaian rapi, memelihara kesehatan badan, dan memelihara kebersihan lingkungannya.
- Tahu pentingnya bahan-bahan makanan yang bernilai gizi, dan dapat memasak makanan di perkemahan untuk sedikitnya 5 orang.
- Tahu tentang penyakit-penyakit rakyat yang terpenting, dan tentang cara-cara pencegahannya.
- Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang.
- Tahu adat sopan santun pergaulan Indonesia.
- Memiliki buku Tabanas.
- Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, sedapat-dapatnya dengan uang yang diperolehnya dari usahanya sendiri.
- Menguasai suatu keterampilan di bidang pertanian, bidang industri, atau bidang lain yang dipilihnya sendiri, tetapi yang dapat diharap kelak akan berguna bagi kehidupannya.
- Dapat membaca jam dan menggunakan kompas.
- Sudah pernah berkemah sekurang-kurangnya 4 hari berturut-turut.
- Pernah ikut serta kerjabakti gotongroyong yang ditugaskan oleh Pembinanya.
- Keagamaan (seuai dengan agama masing-masing)
·
Untuk Penegak yang beragama Islam:
o
Dapat mengucap Kalimat Syahadat dan tahu artinya.
o
Melakukan salat
berjama’ah.
o
Tahu riwayat Nabi Muhammad saw.
·
Untuk Penegak yang beragama Katolik:
o
Tahu sakramen Permandian, sakramen
Penguatan, sakramen Maha Kudus, sakramen Pengakuan Dosa (Tobat).
·
Untuk Penegak yang beragama Protestan:
o
Dapat dengan hafal menyanyikan 4
nyanyian Kristen.
o
Dapat mengucap doa sederhana pada
kesempatan tertentu.
o
Bersedia memimpin kelompok
mempelajari Alkitab.
o
Mengetahui sekedar
peraturan-peraturan Gereja.
·
Untuk Penegak yang beragama Hindu:
o
Dapat memenuhi SKU
untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Hindu.
o
Tahu arti "Wiweka",
"Sastra", "Aksara", dan mengerti arti "Tat Twam
Asi".
·
Untuk Penegak yang beragama Budha:
o
Dapat memenuhi SKU untuk Pramuka
golongan Siaga dan golongan Penggalang di bidang pendidikan agama Budha.
o
Mengerti dan dapat menyanyikan
Parita-parita tersebut dalam SKU untuk Pramuka golongan Siaga dan golongan
Penegak.
Pramuka
Penegak Laksana
Dari
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penegak Laksana adalah tingkatan Syarat-syarat
Kecakapan Umum kedua dalam satuan Pramuka Penegak setelah Penegak Bantara. Golongan Pramuka Penegak yang
telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak Laksana dapat
mengikuti SKU Pramuka Garuda.
Syarat-syarat yang harus dipenuhi
Untuk mencapai tingkat Penegak Laksana, seorang Pramuka Penegak Bantara harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
- Rajin dan aktif mengikuti pertemuan-pertemuan Ambalan sebagai Penegak Bantara.
- Dapat memberi penjelasan tentang Dasa Darma dan Tri Satya.
- Tahu sejarah pendidikan kepramukaan di Indonesia, dan peranannya dalam pembangunan bangsa dan negara dewasa ini.
- Tahu tentang gerakan kepramukaan sedunia, dan tentang cita-cita persaudaraan Pramuka sedunia.
- Mengetahui tentang Perserikatan Bangsa-bangsa dan tentang beberapa badan yang terdapat dalam organisasi itu.
- Bersungguh-sungguh mengamalkan Pancasila.
- Dapat dengan hafal menyanyikan lagu-lagu di mika orang banyak sedikitnya lagu-lagu yang disyaratkan untuk SKU tingkat Penggalang Rakit.
- Tahu tentang upacara-upacara adat di daerahnya ; misalnya upacara perkawinan, khitanan, penerimaan tamu terhormat, dll.
- Tahu cara merawat dan mengebumikan jenazah.
- Dapat memimpin barisan Pramuka.
- Dapat memberi pertolongan pertama pada kecelakaan.
- Jika di tempat tinggalnya ada pesawat telepon, dapat menggunakannya secara baik.
- Melakukan salah satu cabang olahraga atletik atau salah satu cabang olahraga renang, dan melakukan salah satu cabang olahraga lain lagi serta tahu peraturan permainannya.
- (a) Untuk puteri : Mengurus suatu rumah tangga selama 2 hari berturut-turut. (b) Untuk putera : Berjalan kaki selama 2 hari berturut-turut.
- Dapat menampilkan satu macam kegiatan seni budaya di hadapan pramuka-pramuka atau di hadapam penonton-penonton lain.
- Menjalankan suatu proyek produktif di bidang pertanian, bidang industri atau di bidang lain, secara perorangan atau bersama-sama orang lain, dan dapat memperlihatkan hasil karyanya.
- Mengadakan peninjauan di wilayah kelurahan tempat tinggalnya untuk mempelajari masalah-masalah pembangunan, membuat laporan peninjauannya, lengkap disertai kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran.
- Sekurang-kurangnya 2 kali pernah ikut serta kerja bakti gotong royong yang ditugaskan oleh Pembinanya, di sekolahnya, di kampungnya, di tempat ibadat, atau di tempat lain; dan pernah membantu lembaga seperti PMI, LSD, Bimas, PKK, Karang Taruna, atau lain sebagainya.
- Dapat merencanakan, mempersiapkan, serta memimpin rapat, dan dapat membuat risalah rapat.
- (a) Memiliki buku Tabanas, dan sudah menabung uang secara teratur dalam buku tabungan itu selama sekurang-kurangnya 8 minggu sejak menjadi Penegak Bantara, dan sebagian daripada uang itu diperoleh dari usahanya sendiri. (b) Untuk putera : Berjalan kaki selama 2 hari berturut-turut.
- Setia membayar uang iuran kepada Gugusdepannya, dengan uang yang seluruhnya diperolehnya dari usahanya sendiri.
- Pernah membantu dalam menjalankan administrasi keuangan Gugusdepannya, atau administrasi keuangan lainnya.
- Membantu Pembina Siaga atau Pembina Penggalang dalam membina para Pramuka di Perindukan Siaga atau Pasukan Penggalang.
- Memiliki sedikitnya satu Tanda Kecakapan Khusus.
- Keagamaan (sesuai agama masing-masing)
·
Untuk Penegak yang beragama Islam:
o
Tahu syarat-syarat, rukun-rukun, dan
yang membatalkan salat, serta melakukan salat sehari-hari.
o
Mengetahui riwayat Nabi Muhammad saw.
·
Untuk Penegak yang beragama Katolik:
o
Dapat memimpin do’a dan bernyanyi
bersama.
o
Dapat menolong orang sakit secara
rokhaniah (sakramen orang sakit)
o
Memahami arti kematian.
o
Tahu beberapa lagu untuk jiwa-jiwa
orang meninggal.
·
Untuk Penegak yang beragama
Protestan :
o
Turut serta dalam kesaksian dan
pelayanan Gereja sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
o
Bersedia mengikuti pengajaran agama
(Katekhesasi).
·
Untuk Penegak yang beragama Hindu:
o
Tahu arti Dhayana, Yoga, Samadhi.
o
Dapat menjelaskan istilah-istilah
tersebut dalam SKU untuk Pramuka golongan Siaga,
golongan Penggalang, dan golongan Penegak di bidang pendidikan agama Hindu.
·
Untuk Penegak yang beragama Budha :
o
Tahu arti Panca Sadha.
o
Dapat menjelaskan istilah-istilah
tersebut dalam SKU untuk Pramuka golongan Siaga, golongan Penggalang, dan
golongan Penegak di bidang pendidikan agama Budha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar